Menghilangkan Stres Dengan Makanan Yang Nikmat!

0
Boom! Siapa sih yang gak tau cokelat? Sini saya kasih tau bagi yang belum tau. Cokelat itu rasa yang di buat dari buah cokelat di dalam buah tersebut terdapat biji kemudian biji tersebut yang di olah menjadi rasa cokelat. Biasanya cokelat ini di jadikan sebuah minuman, kue, makanan, dan hebatnya lagi bisa di jadikan sebagai masker atau media perawatan kulit dan ternyata Cokelat yang dikenal sebagai salah satu makanan yang dapat membantu kamu meredakan stres. Tapi, cokelat bukanlah satu-satunya, karena beberapa makanan lain juga menyimpan manfaat yang serupa.

            Dan makanan yang bisa meredakan stres tersebut antara lain yang dimaksud adalah lemak ikan, kenapa bukan lemak daging? Nanti yang ada tambah stres karna berat badan naik apalagi jika di konsumsi terlalu banyak oleh wanita, hmmm. Anda tau sendiri nanti bagai mana jadinya. Lanjut ke makanan yang ke dua yaitu kacang kenari, yapp Kacang kenari adalah sebuah kacang dari berbagai pohon bergenus Juglans (KeluargaJuglandaceae), yang sebagian besar adalah kacang kenari Persia atau Inggris. Nah untuk yang ke tiga adalah biji rami, Biji rami atau disebut juga linseed oil merupakan tanaman yang banyak ditemukan dan tumbuh di padang rumput di Kanada Barat. Tanaman berbunga biru ini sangat kaya akan minyak yang bermanfaat bagi tubuhserta biasnya biji rami ini di oleh menjadi minya. Itulah buah yang dapat menghilangkan stres. Yahh pokoknya kalo lagi stres banyak makan, makanan yang mengandung omega-3. Megapa harus yang mengandung Omega-3, ya karna Omega-3 yang merupakan jenis asam lemak yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik ternyata mampu mengurangi tingkat depresi yang dialami seseorang.

Hasil tersebut didapat berdasarkan studi analisis yang diterbitkan dalam Translational Psychiatry. Studi tersebut menemukan bahwa suplemen omega-3 memberikan efek positif bagi kesehatan mental.
studi ini menganalisis 13 studi yang telah dilakukan sebelumnya. Studi tersebut melibatkan sekitar 1.200 lebih peserta dengan keadaan gangguan depresi dan menilai efek omega-3 pada gejala para peserta.

Studi tersebut juga menilai keterkaitan faktor dosis dan rasio dua partikel asam, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Yang kemudian Kedua asam ini bisa kamu temukan dalam ikan.

Dan Boom! Hasilnya, suplemen omega-3 memberikan keuntungan pada gejala depresi, studi ini berhasil terutama bagi mereka dengan gejala kronis. Studi tersebut juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada hanya mengkonsumsi Omega-3 saja. Yaitu dengan cara ketika peserta mengonsumsi EPA yang dibarengi dengan konsumsi anti-depresan.




Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog:

Entri Populer