Qualcomm Yang Menyedihkan

0

Siapa yang tidak kenal dengan Qualcomm? Hampir setiap pengguna smartphone pasti ada yang emnggunakan chipset tersebut. Tahukah anda. Baru-baru ini perusahaan tersebut mengalami masalah.

 Namun Kali ini Qualcomm bermasalah dengan perusahaan raksasa Apple, yapp! Apple menggugat Qualcomm sebesar $1 miliar atau setara dengan Rp13,4 triliun atas kasus permintaan royalti yang tidak wajar. Dan pihak Qualcomm tidak terima dengan tudingan yang di lontarkan pihak Apple tersebut.

Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, Qualcomm merupakan produsen chipset mobile terkemuka hingga saat ini saat ini, mengalahkan
Icera dan Hisilicon. Dimana perusahaan tersebut membuat chip modem yang dapat menghubungkan smartphone dengan jaringan seluler. Sedangkan Apple dan Samsung merupakan konsumen terbesar, dengan lebih dari 40% penghasilan Qualcomm berasal dari Apple dan Samsung yang merupakan perusahaan terbesar samrtphone saat ini. Padahal Apple dan Samsung memiliki chipset sendiri, namun chipset yang di buat oleh Samsung dan Apple bukan chip modem, dan mungkin karna chipset buatan Qualcomm ini lebih baik dari pada buatan sendiri.

Dalam gugatan yang di lontarkan pihak Apple di pengadilan California, Qualcomm diduga memasang harga yang terlalu mahal untuk chipset miliknya tersebut. Selain itu, Qualcomm juga menolak untuk membayarkan potongan harga sebesar $1 miliar yang sudah di janjikannya tersebut.

Qualcomm beralasan, penundaan tersebut berkaitan dengan diskusi yang dilakukan pihak Apple dengan regulator anti-monopoli Korea Selatan, Korea Fair Trade Commision.

Tak terima, pihak Qualcomm pun menolak semua tudingan tersebut. Menurut Don Rosenberg selaku penasehat utama Qualcomm, Apple dikatakan memicu serangan regulasi pada bisnis Qualcomm di berbagai wilayah di dunia dengan memutar balikan fakta yang ada.

Gugatan yang di terima Qualcomm ini bukan hal yang baru lagi. Sebelumnya pernah terjadi kasus yang sama, Qualcomm baru saja membayar denda sebesar $854 di Korea Selatan pada bulan Desember lalu atas tudingan lisensi paten yang tidak adil. Pada awal tahun 2016, Qualcomm juga harus membayar denda di negara Tiongkok sebesar $975 juta.

Kasihan ya Qualcomm selalu membayar denda yang besar. Semoga Qualcomm sebagai perusaahan pembuat chipset tidak bangkrut.


JIKA ARTIKEL INI MEMBERI KAMU PENGETAHUAN, SHARE AGAR KELUARGA DI SEKITAR MU JUGA TAHU BERITA TERKINI.
Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog:

Entri Populer